Januari 05, 2012

Dari segala kemustahilan..!

sabtu, 31 desember. itu adalah perjalanan wisata alam pertama rhe tahun ini. rencana na mulai tahun 2012, wisata budaya yang selama ini rhe lakukan akan rhe ganti menjadi wisata alam. dan apa yang menjadi awal perjalanan ini?

ujung genteng, sukabumi terpilih menjadi tempat pertama. selain karena masih di pulau jawa, jadwal libur tahun baru yang hanya week end tanpa ada tambahan cuti kurang memungkinkan untuk pergi jauh.

apa yang beda dengan perjalanan ini? rombongan na beda tentu na. karena ini pertama kali na rhe jalan bareng bpi. berkenalan dengan orang-orang baru. satu hal yang paling mengena terjadi di penghujung tahun yang jadi awal perjalanan ini adalah, kita harus siap dengan segala hal yang di luar dugaan. cek list bepergian tentu na kita semua mempersiapkan na. apa yang harus dibawa, rute nama yang mau diambil, tempat apa yang ingin dukunjungi. mungkin kliatan na semua sudah dipersiapkan. tapi kita tidak pernah tau apa kejutan-kejutan apa yang akan terjadi.

kejutan pertama ketika kami melewati tikungan setelah kelular dari ujung genteng menuju surade motor matic ijo belajar ngerem pake mobil. 3 penumpang na terpelanting dan salah satu na luka parah. pilihan na cuma 2, ditukar atau menukar. dan dari kedua pilihan yang ada, semua na makan waktu :(

marah? apa yang mau disalahkan. memang ini saat untuk kesal. tapi bukan untuk marah-marah. ini bukan salah kami, ini bukan kemauan kami, tapi kenapa kami yang dirugikan? walaupun korban na lebih rugi lagi selain kerusakan kendaraan dan cidera penumpang, tapi kapsul yang penyok juga masalah besar. bukan cuma terancam ga jadi liburan -jelas langsung coret acara main ke cikaso- tapi juga, klo tu kapsul ga juga beres, bakal ga balik jakarta d...

debat panjang selama 5 jam berhasil mengambil keputusan tengah yang dianggap kekeluargaan. karena penunggang matic ijo ga punya SIM, ga bawa STNK, ga pake helm, boncengan bertiga, ambil jalur kanan -lengkap bukan kesalahan na, tolong perhatikan ya pengendara motor- maka... dipastikan kami menang dengan banyak saksi. tapi sekali lagi, ini bukan kalah menang. ini kekeluargaan. kami hanya mau mobil benar untuk kembali ke jakarta. dan...

selama mengunggu mobil diperbaiki yang makan waktu seharian, yang baru akan kelar sehari kemudian, yang ga bisa digunakan untuk kemana-mana, kami tetap pada agenda awal. liburan... dan saat na memandang laut dari tepian. anugrah bukan untuk duduk sejenak mendengarkan debur ombak, bukan na bising hiruk pikuk kesibukan kota metropolitan :) -***-

0 komentar:

 
Copyright 2009 footprint