Januari 09, 2012

Pantai, Curug dan Basah-basahan

ujung genteng, akhir langsung ke awal tahun.

perjalanan pertama di 2012. semoga tahun ini bisa lebih tertip membuat LPM. perjalanan dimulai dari titik kumpul RS UKI dengan kemdaraan pribadi. berangkat pukul 22.00 dengan beberapa kali istirahat sampailah di pintu masuk ujung genteng pukul 06.30.

perjalanan kali ini lancar. dengan sawah sebagai pemandangan yang menemani di kanan kiri dan tiba-tiba mobil belok kiri setelah ladang kelapa dengan tulisan 'amanda ratu'. disambut sapi dan embun pagi tiba di penginapan yang -menurut rhe- asri. wah... sudah kebayang kasur. pengen rasa na ngerebahin diri sebelum nyemplungin kaki mainan pasir. takjub dan langsung bertanya ke senior di mobil,

"kita nginep di sini?" sambil pasang muka penuh harap. tentu na mau banget bukan menginap di tempat sejuk seperti itu.
"tentu tidak"
"trus ngapain kita ke sini?"
"numpang foto"
"jangan bercanda d mba'?"
"tentunya"

masih ga percaya bahwa penginapan na asri itu bukan calon pondokan rhe. berasa pengen langsung masuk kamar dan ga keluar lagi. tapi apa mau dikata, ternyata memang benar kami hanya mampir ke sana untuk melihat tanah lot tipu-tipu alias tanah lot amanda ratu -tidak berhasil rhe lacak nama sebenar na-. penamaan tanah lot amanda ratu hanya karena dia berada dekat dengan penginapan amanda ratu. secara bentuk na... memang mirip tanah lot versi kecilan. hahaha... kecil banget memang. tapi lumayan sebagai pennyambut tamu -kami maksud na- di awal perjalanan ke suka bumi.

setelah jeprat-jepret bentar, perjalanan dilanjutkan menuju ujung genteng. mata sudah terbuka semua tentu na dari sisa kantuk semalam selama perjalanan. niat na foto di pintu masuk retribusi, namun apa daya ternyata tulisan 'selamat datang di ujung genteng' tertutup spanduk peringatan larangan berenang. ckckck... gagal sudah niat awal kami. dengan 73ribu, 3 mobil diijinkan masuk ke kawasan ujung genteng. girang na hati karena bentar lagi bisa liat laut. bentar.. bentar.. bentar.. jauh juga ternyata jarak pantai ke pintu masuk. setelah berkelak kelok 30 menitan, barulah kami sampai di pintu halaman pondokan yang... langsung menghadap ke pantai ^.^

senang na bisa liat pantai langsung dari depan pintu. sedikit sayang karena ternyata ada yang buat tenda di pantai depan kami. semoga ga seiring matahari yang meninggi, semakin banyak tenda yang berdiri. rupa na ini waktu yang tepat untuk liburan keluarga. hari pertama tidak sempat kemana-mana. saat na istirahat setelah perjalanan semalam dan mempersiapkan diri menyambut tahun baru serta sedikit shock teraphy siang na. 

sore hari jalan mengunjungi pelepasan tukik yang terlalu dini -atau kami yang terlambat datang-. rombongan datang tepat saat tukik terakhir menyentuh habitat asli na. dadah tukik...

dan kami pun kembali dalam kesibukan menunggu pergantian tahun. duar!

bangun pagi di awal tahun. eksplor pantai sebelum hal lain na sempat dijalankan. ternyata pantai ini indah kawan. karena kemaren datang sehabis hujan, daerah muara sukses bewarna coklat lumpur. malam pergantian tahun yang cerah kemarin berhasil menunjukkan pantai yang sebenar na kepada para pengunjung na yang kelelahan setelah perayaan semalam.

bening air na membuat kita bisa ngeliat apa aja yang ada di dalam na. biota laut yang tumbuh subur -maap sambil keinjek-, sampai ikan yang bermain lincah disela-sela kaki. bahkan tak jarang bisa ditemukan bintang laut di tepian pantai. kepiting, udang, umang-umang n binatang laut lain na bebas berkeliaran cuma malu-malu untuk dijepret :D
manfaatkan air semaksimal mungkin -kucek kucek-
pengen nyebur dan membersihkan badan, tapi ingat... masih ada satu lagi acara basah-basahan. kali ini disimpan dulu cukup dengan melihat suasana pantai. sayang na ada yang menodai pantai dengan kesibukan... nyuci. hadeh.

perjalanan dilanjutkan ke tujuan berikut na. siap-siap basah lagi. curug cikaso sebagai pemberhentian pertama. dari parkiran sebenar na ada track yang ga gitu jauh tapi menanjak. sebagai pilihan untuk menghemat tenaga, kita bisa naik perahu dengan harga sewa 8ribu per orang, PP. ga sampai 5menit naik perahu na, tapi lumayan buat yang pengen foto-foto bentas di atas kapal.

curug ini sebenar na ga gitu deras -dibanding cigangsa yang selanjut na kami kunjungi- tapi tampias air na sukses bikin orang yang berdiri di posisi tidak tepat bisa basah kuyup. air sungai na juga ga terlalu dalam. ga sampai selutut bahkan.

sukses basah di cikaso perjalanan dilanjutkan ke cigangsa. ini baru surga na curug. keren abis. -ga ada foto cz kamera drop- tebing-tebing bebatuan yang menghasilkan curug bertingkat. dilarang berenang saat arus na deras. tapi siapa juga yang berani berenang dengan kondisi seperti itu. jalanan menuju curug cigangsa lumayan curam dan berasal dari tanah liat yang pasti na licin jika dikunjungi sehabis hujan. jadi.. yang bersandal jepit, lupakan saja sandal na jika pengen tetep selamat. pilihan na adalah nyeker or gunakan sandal gunung yang permukaan na ga licin kalau bersentuhan dengan lumpur. plus... jagalah kaki untuk memilih pijakan yang tepat saat memilih batu karena batu-batuan di sana relatif berlumut yang pasti na juga licin abis....

happy holiday. cu in next trip -***-


0 komentar:

 
Copyright 2009 footprint